Mengenal 9 Jenis Kayu Paling Populer untuk Furniture di Pasaran – Selain logam dan plastik, kayu menjadi bahan favorit untuk furniture berkat kekuatan, daya tahan, dan tampilan yang menarik. Saat memilih furnitur, penting untuk mempertimbangkan bukan hanya harga dan desain, tetapi juga jenis kayu yang digunakan.
Setiap jenis kayu memiliki karakteristik berbeda dalam hal kekuatan, penampilan, dan sifat lainnya yang mempengaruhi kualitas serta daya tahan furnitur.
Di antara berbagai jenis kayu yang ada, beberapa di antaranya sangat populer dan banyak digunakan di Indonesia. Kayu-kayu ini dipilih karena daya tahannya yang kuat, teksturnya yang menarik, serta warnanya yang indah.
Naramulya.com telah merangkum 9 jenis kayu untuk furniture yang paling banyak dicari di pasaran. Mari kita kenali dan cari tahu mana yang paling cocok untuk furnitur di rumah Anda!
1. Kayu jati
Jenis adalah salah satu jenis kayu yang paling terkenal untuk pembuatan furniture. Kayu ini berasal dari pohon jati yang tumbuh di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, India, dan Thailand. Beberapa keunggulan kayu jati termasuk kekuatan yang luar biasa, daya tahan lama, serta ketahanannya terhadap serangan rayap dan jamur.
Kayu jati memiliki warna yang kaya dan serat halus berwarna coklat tua. Teksturnya yang halus memudahkan proses pengolahan dan pembentukan menjadi berbagai desain furniture.
Keunggulan lainnya adalah daya tahan terhadap cuaca, retak, dan pecah, serta kemampuan menyerap minyak, menjadikannya pilihan ideal untuk furnitur luar ruangan seperti kursi dan meja taman.
Selain itu, kayu jati dianggap ramah lingkungan karena dapat diperbarui dengan menanam kembali pohon jati setelah dipanen. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk furnitur, karena berkualitas tinggi sekaligus mendukung ekosistem.
2.Kayu Akasia
Jenis ini adalah salah satu jenis kayu keras yang berasal dari keluarga Fabaceae, dan termasuk salah satu jenis kayu untuk furniture.
Jenis kayu untuk furniture ini memiliki serat yang lurus dan halus, sehingga mudah diolah dan dibentuk menjadi berbagai desain furniture. Kayu akasia sering digunakan untuk membuat furniture seperti meja, kursi, dan lemari.
Kayu akasia juga dikenal sebagai kayu yang ramah lingkungan, karena dapat diperbarui dengan menanam kembali pohon akasia setelah dipanen. Selain itu, kayu ini juga tumbuh dengan cepat, sehingga tidak merusak lingkungan dengan eksploitasi berlebihan.
3. Kayu mahoni (mahogany wood)
Jenis ini merupakan salah satu jenis kayu furniture yang populer dalam industri karena memiliki sifat yang kuat, tahan lama, dan tampilan yang elegan.
Jenis ini memiliki warna yang merah kecoklatan dan serat yang halus dan rata, serta tekstur yang seragam dan halus. Kayu mahoni juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap serangan rayap dan jamur, serta dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.
Selain itu, kayu ini juga mudah diolah dan dibentuk, sehingga sangat ideal untuk pembuatan berbagai macam desain furniture.
4. Kayu pinus (pine wood)
Kayu pinus memiliki sifat yang ringan dan mudah diolah, sehingga banyak digunakan untuk membuat berbagai macam produk kayu, termasuk furniture.
Jenis kayu untuk furniture ini memiliki warna yang cerah, dari putih kekuningan hingga kuning tua atau coklat muda. Selain itu, kayu pinus juga memiliki serat yang lurus dan halus, sehingga mudah diolah dan dibentuk menjadi berbagai desain furniture.
Kelebihan lain dari kayu pinus adalah bahwa kayu ini mudah ditemukan, terjangkau dan mudah diolah. Meskipun tidak sekuat dan tahan lama seperti kayu keras lainnya, kayu pinus tetap populer di kalangan produsen furniture karena harganya yang terjangkau dan tampilan yang menarik.
Kayu pinus juga dapat diwarnai atau dicat, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan estetika dan dekorasi ruangan. Tak hanya itu, jenis kayu ini juga ramah lingkungan, karena dapat ditanam kembali setelah dipanen, dan menghasilkan sedikit limbah selama proses produksi.
5. Kayu oak (oak wood)
Jenis ini merupakan salah satu jenis kayu keras yang banyak digunakan dalam industri furniture dan konstruksi. Kayu ini dikenal karena kekuatannya yang tinggi, ketahanan, serta daya tahannya terhadap serangan rayap dan jamur, serta kelembapan.
Jenis kayu ini memiliki warna yang beragam, mulai dari coklat muda hingga coklat tua, dengan serat dan pola yang menarik.
Kayu oak juga sangat fleksibel dan mudah diproses, sehingga cocok untuk berbagai desain furniture. Umumnya, kayu ini digunakan untuk membuat perabotan seperti meja, kursi, lemari, dan laci.
6. Kayu kenari
Kayu walnut, atau Black Walnut, adalah jenis furnitur kayu yang berasal dari Amerika Utara. Dikenal karena kekuatannya, kayu ini tahan lama dan stabil, serta mampu menahan perubahan suhu dan kelembapan, serta serangan rayap dan jamur.
Kayu ini memiliki warna coklat tua hingga hitam yang kaya dengan serat halus dan bercahaya, menjadikannya salah satu pilihan paling indah untuk pembuatan furniture. Teksturnya yang halus dan kepadatannya yang tinggi memudahkan pengolahan menjadi berbagai desain.
Kayu walnut biasanya digunakan untuk membuat furniture berkualitas tinggi dan mahal, seperti meja makan, lemari, dan set kursi tamu.
7. Kayu maple ( maple wood )
Kayu maple dikenal karena seratnya yang halus dan seragam, dengan warna yang bervariasi dari krem hingga putih menyala, terkadang disertai nuansa coklat atau merah muda. Jenis kayu ini memiliki kepadatan tinggi dan kekuatan yang baik, serta tahan terhadap goresan dan retak.
Selain populer dalam pembuatan gitar listrik dan bass karena stabilitasnya yang tinggi dan kemampuan menghasilkan suara yang jernih, kayu maple juga banyak digunakan untuk furniture seperti meja, kursi, dan lemari, berkat tampilannya yang menarik dan daya tahannya.
Kayu ini mudah diproses dan dirawat, menjadikannya ideal untuk berbagai desain dan gaya furnitur. Selain itu, kayu maple sangat tahan lama dan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, sehingga cocok untuk furniture yang sering digunakan atau untuk keperluan luar ruangan.
8. Kayu ceri ( kayu ceri )
Jenis ini , atau Cherry Wood, adalah jenis kayu keras yang berasal dari pohon buah cherry. Kayu ini banyak digunakan dalam pembuatan furniture, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Warnanya bervariasi dari coklat merah muda hingga coklat gelap, dengan serat halus dan tekstur yang rata.
Menurut Woodworking Network, kayu cherry dikenal karena kekuatan, daya tahan, dan kemudahan dalam pengolahan. Dengan kepadatan yang tinggi, kayu ini tahan terhadap benturan dan benturan. Pola seratnya yang unik dan indah menjadikannya pilihan populer untuk furniture yang memiliki tampilan elegan dan mewah.
9. Kayu birch ( kayu birch )
Jenis kayu untuk furniture yang terakhir adalah kayu birch, yang dikenal memiliki serat halus dan seragam, serta warna yang relatif terang dengan pola butir yang lembut. Meskipun memiliki kekuatan yang baik dan tahan terhadap benturan, kayu ini tidak memerlukan kayu keras seperti jati atau oak.
Kayu birch sangat mudah diolah dan dipol, memungkinkan pembentukan berbagai desain furnitur. Selain itu, kayu ini tahan terhadap pengikisan dan mudah pewarnaan serta difinishing. Karakteristiknya yang stabil juga membuatnya tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan.
Kayu birch sering digunakan untuk membuat furniture seperti kursi, meja, dan lemari.
Itulah sembilan jenis kayu untuk furniture yang populer di pasaran. Dengan memahami berbagai jenis kayu, kamu akan lebih mudah memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan menciptakan furniture yang berkualitas dan tahan lama.